Parliament: Government Expenditures Rise, Society Must Prosperous
Komisi XI DPR mempertanyakan kenaikan defisit anggaran dalam RAPBN-Perubahan 2010 yang membengkak menjadi 2,1 persen dari PDB atau Rp 129 , 8 triliun dibandingkan dalam APBN 2010 yang hanya 1,6 persen atau Rp 98 triliun.
Kenaikan defisit ini ditopang oleh kenaikan belanja negara yang juga melonjak mencapai Rp 57 triliun menjadi Rp 1.104,6 triliun dalam RAPBN-P 2010 dibandingkan dalam APBN-P 2010 yang hanya 1.047,7 triliun.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sandra Subagyo mengatakan pemerintah mematok defisit anggaran dengan asumsi penyerapan belanja bisa 100 persen. Padahal, realisasi APBN pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa penyerapan anggaran hanya sekira 95 persen.
"Defisit selalu dilakukan dengan asumsi penyerapan 100 persen. Itu tidak pernah penyerapan itu 100 persen, paling tinggi 95 persen. Tolong analisa itu," kata Sandra, di sela-sela rapat kerja dengan pemerintah dan Bank Indonesia membahas UU APBN-P 2010 , di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa ( 13/4/2010 ) malam.
Dalam RAPBN-P 2010 yang dipaparkan oleh pemerintah, defisit anggaran itu akan dibiayai dari sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2009 sebesar Rp 38,7 triliun dan dari utang luar negeri. Dari segi pembiayaan utang porsi utang luar negeri akan lebih besar dibanding proyeksi semula yaitu menjadi Rp 72,3 triliun dari sebelumnya Rp 57,6 triliun.
Adapun untuk penerimaan negara diproyeksikan mencapai Rp 974 ,8 triliun atau naik Rp 25,2 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 949 ,7 triliun.
Sandra menambahkan, postur APBN-P 2010 seharusnya dialokasikan untuk menyejahterakan bangsa. Ini dilakukan dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga diharapkan masyarakat bisa hidup layak dari pekerjaannya.
"Seandainya masyarakat sudah bekerja, pemerintah juga harus melakukan perbaikan pada system," ujar dia. Selain itu, dia juga mendesak agar pemerintah dan BI membuat kebijakan untuk mendorong penurunan suku bunga kredit bank yang dinilai masih tinggi.
Rapat yang berlangsung sekira enam jam ini, akhirnya diskors dan akan dilanjutkan siang ini pukul 14.00.
source : click here